Edit Content

Estimasi RAB Renovasi Rumah Jadi 2 Lantai Anti Overbudget

RAB renovasi rumah
Fasad bangunan bertingkat warna putih dengan atap merah di bawah langit biru cerah

RAB renovasi rumah dari 1 lantai menjadi 2 membutuhkan kalkulasi presisi. Jika tidak, impian untuk mendapatkan hunian yang lebih luas justru berakhir dengan dana yang membengkak di luar kendali.

Karena itu, artikel ini akan memandu Anda menyusun estimasi yang realistis agar impian Anda tambah lantai rumah terwujud dengan tepat sasaran.

Baca Juga : 10 Cara Renovasi Rumah Minimalis Anti Over Budget

Pengertian RAB Renovasi Rumah 2 Lantai

RAB renovasi rumah 2 lantai
Wanita sedang menulis di buku catatan terbuka di meja kerja di depan laptop

Namun, apa sebenarnya definisi RAB yang kerap Anda dengan dengar itu? Menurut para ahli, Rencana Anggaran Biaya (RAB) adalah dokumen estimasi biaya untuk menyelesaikan suatu proyek.[1][2] 

Intisari dari berbagai pendapat ahli adalah sebagai berikut:

  • Dasar Perhitungan: Disusun oleh konsultan perencana berdasarkan gambar rencana dan spesifikasi teknis bangunan.
  • Komponen Penyusun: Merupakan kumpulan dari berbagai sub-biaya pembangunan yang meliputi perhitungan biaya untuk bahan material, upah tenaga kerja, dan biaya-biaya lain yang terkait dengan pelaksanaan proyek.

Jadi, dapat disimpulkan bahwa RAB adalah kalkulasi rinci seluruh biaya proyek yang berperan sebagai pijakan kritis untuk merencanakan, mengontrol, dan mengevaluasi kelayakan proyek sebelum eksekusi.

Adapun pada praktik standarnya, komponen penyusun RAB terbagi menjadi 2 jenis, yaitu biaya langsung (yang berkaitan dengan pelaksanaan fisik) dan biaya tidak langsung (yang mendukung operasional proyek).

Sementara itu, perluasan rumah menjadi 2 lantai beda dari bangun rumah mulai nol. Pasalnya, proyek ini sejatinya merupakan transformasi struktural besar-besaran. Artinya, tantangan teknis, regulasi, dan manajemen proyeknya jauh lebih kompleks daripada sekadar menambah luas ruangan.

Oleh karena itu, RAB untuk proyek ini harus lebih detail, mencakup perhitungan konstruksi berikut:

  • Penguatan struktur fondasi dan lantai
  • Perurusan perizinan renovasi
  • Pembangunan tangga
  • Peningkatan sistem mekanikal dan elektrikal
  • Cadangan biaya untuk mengantisipasi risiko-risiko tak terduga

Baca Juga : 8 Hal Wajib Diperhatikan Sebelum Renovasi Rumahmu

Contoh RAB Renovasi Rumah Sederhana Jadi 2 Lantai

contoh RAB renovasi rumah sederhana
Tangan memegang pulpen menekan tombol kalkulator digital untuk menghitung

Untuk mempermudah visualisasi perencanaan keuangan, simak contoh hitung RAB renovasi rumah berikut ini untuk penambahan rumah menjadi 2 lantai:

Komponen Pekerjaan

Komponen PekerjaanPersentaseNilai (Berdasarkan Desain dan Material)
EkonomisStandarPremium
Survey, Gambar Kerja, Konsultan Struktur & Perizinan3%5.400.0008.100.00012.600.000
Pembongkaran & Persiapan Lahan5%9.000.00013.500.00021.000.000
Penguatan Struktur (fondasi, kolom, balok, plat beton)40%72.000.000108.000.000168.000.000
Dinding, Pekerjaan Bouwplank & Plat Lantai Tambahan15%27.000.00040.500.00063.000.000
Konstruksi Atap & Penyesuaian Rangka7%12.600.00018.900.00029.400.000
Pembuatan Tangga, Void & Bukaan5%9.000.00013.500.00021.000.000
Finishing15%27.000.00040.500.00063.000.000
Pekerjaan MEP10%18.000.00027.000.00042.000.000
Total Estimasi Renovasi100%180.000.000273.000.000420.000.000
Biaya Cadangan10%18.000.00027.000.00042.000.000

Sementara itu, berikut adalah perkiraan kisaran biaya per m2 untuk tiga kelas renovasi:

  • Ekonomis: Rp3.000.000
  • Standar: Rp4.500.000
  • Premium: Rp7.000.000

Komponen Tenaga Kerja

Berikut adalah perkiraan biaya tukang bangunan harian untuk masing-masing peran dalam rentang wajar:

  • Kuli: Rp 100.000-Rp 150.000 per hari
  • Tukang biasa: Rp 180.000-Rp 300.000 per hari
  • Tukang ahli atau struktur: Rp300.000-Rp500.000 per hari
  • Mandor: Rp 400.000-Rp 800.000 per hari

Di sisi lain, untuk sistem borongan, ajukan penawaran dengan acuan angka di bawah ini (murni biaya tukang, belum termasuk fee kontraktor):

  • Ekonomis: Rp41.400.000
  • Standar: Rp62.100.000
  • Premium: Rp96.600.000

Sebagai catatan, contoh di atas hanya estimasi. Dengan kata lain, biaya akhir akan ditentukan oleh kondisi struktur, lokasi, biaya material di daerah Anda, biaya tukang, dan spesifikasi akhir struktur rumah 2 lantai.

Komponen Utama RAB Biaya Renovasi Rumah

biaya renovasi rumah
Dua pria sedang berdiri di dalam gedung tua berlantai dua yang sedang direnovasi

Dua komponen utama RAB renovasi 2 lantai adalah biaya material dan tenaga kerja. Berikut pembagiannya:

  • Pra-desain dan administrasi
  • Pekerjaan persiapan dan pembongkaran
  • Struktur utama
  • Dinding, lantai, dan atap
  • Tangga dan bukaan
  • Finishing
  • MEP (listrik, pipa air bersih dan kotor, drainase dan septic tank, serta AC dan exhaust fan)
  • Tenaga kerja
  • Cadangan tak terduga

Faktor yang Memengaruhi RAB Renovasi Tambah Lantai

desain 2 lantai
Tiga arsitek sedang berdiskusi di sekitar meja dengan sketsa dan alat ukur di lokasi konstruksi

Sebagaimana yang sudah disebutkan sebelumnya, RAB antar proyek bersifat dinamis. Angka aktualnya bisa berbeda, tergantung beberapa faktor kunci berikut:

  1. Kondisi Struktur Sekarang: Ini faktor terbesar karena menentukan apakah struktur lama masih mampu menahan beban lantai tambahan. Semakin banyak elemen yang harus diperkuat, semakin besar biaya RAB.
  2. Luas Area Penambahan: Semakin besar area lantai baru, semakin besar biaya untuk struktur, material finishing, atap (jika ada modifikasi), dan instalasi MEP.
  3. Kompleksitas Desain 2 Lantai: Tipe desain juga memengaruhi biaya karena berdampak ke teknis konstruksi.
  4. Material Pilihan: Mulai dari struktur sampai finishing, pilihan material Anda sangat memengaruhi total anggaran.
  5. Sistem MEP: Renovasi 2 lantai hampir pasti memerlukan upgrade daya listrik, penambahan jalur pipa vertikal, water heater atau booster pump, dan penyesuaian AC atau exhaust. Jadi, semakin banyak upgrade berarti semakin besar pula RAB.
  6. Metode Pengerjaan: Renovasi harus dilakukan sedemikian rupa supaya jangan sampai merusak struktur lama atau penghuni jika masih tinggal. Tak heran jika biaya tenaga kerja renovasi umumnya lebih tinggi daripada bangun baru.
  7. Sistem Pembayaran Tukang: Biaya bisa berbeda tergantung metode pembayaran, apakah itu harian, borongan tenaga, atau borongan full.
  8. Perizinan dan Legalitas: Jika perlu mengubah status IMB/PBG, menambah luas bangunan, atau mengubah fasad, maka biaya tambahan bisa muncul untuk konsultan IMB/PBG, gambar kerja legal, dan perizinan pemerintah daerah.
  9. Dana Cadangan dan Risiko Lapangan: Renovasi penuh ketidakpastian sebab struktur lama sering tidak sesuai gambar awal. Karena itu, dana tambahan wajib ada dalam RAB.

Risiko Renovasi Rumah Tanpa Perencanaan

renovasi rumah tanpa perencanaan
Pasangan muda terkejut dan tampak frustrasi saat menghitung anggaran keuangan di depan laptop

Lantas, mengapa RAB ini penting? Sebetulnya, pentingnya RAB memang tidak boleh Anda anggap remeh. 

Tanpanya, renovasi 2 lantai berisiko menghadapi berbagai masalah kritis, seperti:

  • Biaya Membengkak: Perubahan desain atau pekerjaan di tengah proyek (change order) kerap terjadi akibat perencanaan awal yang terburu-buru dan berpotensi melonjakkan biaya.
  • Struktur Tidak Aman: Bila tidak ada analisis struktur, penambahan lantai berisiko menyebabkan dinding retak, lantai amblas atau miring, kolom tidak cukup kuat menahan beban, sampai risiko roboh.
  • Hasil Tidak Efisien dan Tidak Fungsional: Sirkulasi bisa buruk, kamar tidak mendapatkan cahaya atau ventilasi yang baik, dan tata ruang jadi terasa sumpek.
  • Estetika dan Kualitas Menurun: Warna, finishing, atau desain detail sering diputuskan mendadak, sehingga hasil akhirnya tidak rapi.
  • Perizinan dan Legalitas Terabaikan: Nyatanya, kepatuhan pada IMB/PBG melindungi dari risiko hukum, termasuk sanksi administratif dan komplikasi dalam proses jual-beli properti.
  • Perawatan dan Utilitas Bermasalah: Jika MEP tidak direncanakan, pipa bisa bocor atau mampet, kelistrikan overload, AC tidak optimal, bahkan drainase buruk hingga menyebabkan lembap dan jamur.

Baca Juga : 9 Tips Memilih Jasa Arsitek Yang Tahu Kebutuhan Anda

Berapa Lama Pengerjaan Renovasi Rumah Jadi 2 Lantai?

durasi renovasi rumah
Tangan seorang arsitek memegang gulungan cetak biru di atas meja kerja yang dipenuhi denah, miniatur rumah, dan busur derajat

Durasi renovasi rumah dari 1 lantai menjadi 2 lantai biasanya memakan waktu 3–6 bulan, tergantung kompleksitas desain, kondisi struktur existing, dan metode kerja yang Anda gunakan. 

Secara umum, alur waktu pengerjaannya dapat dibagi seperti berikut:

  • Persiapan dan pembongkaran (1-3 minggu)
  • Penguatan struktur (3-6 minggu)
  • Pembangunan lantai (4-8 minggu)
  • Instalasi MEP (2-4 minggu)
  • Finishing (4-8 minggu)
  • Pembersihan dan serah terima (3-7 hari)

Sementara itu, pengerjaan bisa lebih cepat atau lebih lama, tergantung pada:

  • Kondisi struktur existing
  • Cuaca (jika tipe konstruksi terbuka)
  • Material custom atau impor
  • Perizinan (IMB/PBG)
  • Jumlah tenaga kerja
  • Metode konstruksi

Keunggulan Renovasi Rumah 2 Lantai bersama Delution

Sebagaimana yang sempat disinggung tadi, esensi renovasi 2 lantai terletak pada jaminan struktural alih-alih sekadar menambah lantai. Tujuan akhirnya adalah struktur yang aman dan nyaman untuk jangka panjang.

Memahami kebutuhan ini, Delution menawarkan pendekatan yang lebih terukur dan profesional daripada renovasi pada umumnya. 

Keunggulannya sendiri mencakup:

  • Perhitungan struktur yang aman dan teruji
  • Desain yang menyatu, bukan tambalan
  • Estimasi RAB yang transparan dan terkendali
  • Pengawasan profesional dari awal hingga serah terima
  • Kualitas finishing nyaman dan long-lasting
  • Solusi desain modern berkualitas urban

Ingin renovasi rumah jadi 2 lantai dengan struktur aman dan biaya terukur? Konsultasikan RAB renovasi rumah Anda lengkap dengan desainnya bersama Delution, spesialis design–build rumah 2 lantai!

FAQ

Berapa biaya renovasi rumah jadi 2 lantai?

Contoh untuk penambahan 60 m2 (termasuk dana cadangan 10%):
Ekonomis: Rp 198.000.000 (Rp 3.000.000/m²)
Standar: Rp 297.000.000 (Rp 4.500.000/m²)
Premium: Rp 462.000.000 (Rp 7.000.000/m²)

Apa saja komponen RAB renovasi?

Pra-desain dan administrasi; pekerjaan persiapan dan pembongkaran; struktur utama; dinding, lantai, dan atap; tangga dan bukaan; finishing; MEP (listrik, pipa air bersih dan kotor, drainase dan septic tank, serta AC dan exhaust fan); tenaga kerja; dan cadangan tak terduga.

Apakah perlu memperkuat struktur?

Ya, hampir selalu perlu evaluasi. Jika struktur atau fondasi awal tidak dirancang untuk lantai tambahan, harus ada penguatan (entah itu pada kolom, fondasi, atau plat).

Berapa biaya per meter persegi untuk pembangunan lantai 2?

Mulai dari Rp3.000.000 hingga Rp7.000.000. Menambah lantai cenderung lebih mahal per meter persegi daripada renovasi ringan karena pekerjaan struktur.

Apa saja risiko renovasi tanpa arsitek?

Biaya membengkak, struktur tidak aman, layout atau fungsi buruk, molornya pengerjaan, masalah perizinan, dan risiko MEP bermasalah.

Berapa lama proses renovasi?

Umumnya 3-6 bulan, tergantung kompleksitas desain dan kondisi struktur awal.

Artikel Lainnya

25 Ide Desain Rumah American Style untuk Hunian Anda
04Dec

25 Ide Desain Rumah American Style untuk Hunian Anda

Desain rumah American Style menawarkan perpaduan unik antara fungsi dan…

10 Rumah Jawa Modern yang Memadukan Kearifan Lokal & Desain Masa Kini
03Dec

10 Rumah Jawa Modern yang Memadukan Kearifan Lokal & Desain Masa Kini

Rumah Jawa modern menghadirkan harmoni antara estetika kontemporer dan kearifan…

9 Ide Desain Rumah Nyaman untuk Keluarga Besar Impian Anda
01Dec

9 Ide Desain Rumah Nyaman untuk Keluarga Besar Impian Anda

Rumah keluarga adalah investasi terbaik untuk masa depan bersama orang-orang…