Edit Content

11 Tahap Bangun Rumah secara Bertahap untuk Keluarga dengan Bujet Terbatas

bangun rumah secara bertahap
Seorang insinyur menunjuk cetak biru denah rumah di meja kerja di samping miniatur rumah kayu dan helm proyek

Bangun rumah secara bertahap adalah jawaban atas impian banyak keluarga yang terhambat dana. Kendati demikian, pendekatan ini butuh strategi yang cermat. Artikel ini akan memandu Anda memahami tahapan bangun rumah sendiri dari awal hingga akhir.

Dengan perencanaan yang tepat, impian mendirikan rumah idaman pun dapat terwujud. Temukan semua insight terkait membangun rumah secara bertahap dengan membaca panduan berikut ini.

Bisakah Bangun Rumah Bertahap?

bangun rumah bertahap
Pasangan suami istri tersenyum senang sambil memegang miniatur rumah putih

Sebelum itu, mari kita lihat dulu seberapa realistis membangun rumah sedikit demi sedikit.

Bangun rumah keluarga baru sebetulnya tidak harus sekaligus. Ada strategi konstruksi bertahap yang memecah pembangunan menjadi beberapa bagian sesuai prioritas dan kemampuan finansial.

Pendekatan ini menjawab kebutuhan calon pemilik rumah akan kelonggaran dalam mengatur pengeluaran serta keinginan akan rumah yang dapat berevolusi sejalan waktu.

Yang terpenting, desain fondasi dan struktur utama harus sudah dirancang sebaik mungkin untuk ekspansi di kemudian hari. Sebagai ilustrasi, sebuah keluarga dapat menerapkan konsep membangun bertahap dengan memulai dari rumah minimalis bertahap yang sederhana.

Fase awal mungkin hanya mencakup kamar tidur utama dan dapur. Kemudian, bertambah dengan anak tangga dan lantai dua untuk kamar anak ketika dana sudah terkumpul. Dengan begini, rumah berevolusi dari sekadar bangunan menjadi teman hidup yang tumbuh bersama Anda.

Cara Membangun Rumah secara Bertahap dari Nol

cara membangun rumah secara bertahap
Tangan seorang arsitek memegang gulungan cetak biru di atas meja kerja yang dipenuhi denah, miniatur rumah, dan busur derajat

Setelah memahami ‘mengapa’ strategi ini layak dipertimbangkan, kini saatnya membahas ‘bagaimana’ eksekusinya. Proses bangun rumah yang terlihat rumit ini akan menjadi lebih sederhana ketika kita pecah menjadi beberapa fase. 

Ini langkah-langkahnya:

1. Pengumpulan Data dan Konsultasi Awal

Fase perencanaan bermula dengan konsultasi dan pengumpulan informasi menyeluruh. Dialog dengan arsitek akan membantu mengkristalkan kebutuhan mulai dari layout ruangan, estetika, anggaran, hingga karakteristik tapak.

Survei lahan pun tak kalah penting untuk mengecek kondisi fisik seperti topografi, daya dukung, akses jalan, serta ketersediaan utilitas seperti air dan listrik.

2. Desain dan Gambar Kerja

Pada tahap ini, konsep awal dikembangkan menjadi desain teknis yang executable. Ini mencakup ilustrasi detail arsitektur, perhitungan struktur, dan tata letak utilitas MEP (Mechanical, Electrical, Plumbing) yang Anda perlukan.

Sementara itu, pendekatan desain scalable menjadi fondasi kritis di sini supaya rencana pengembangan masa depan dapat terintegrasi dengan mulus. 

3. Rencana Anggaran Biaya (RAB)

Berdasarkan gambar kerja yang sudah siap, tahap selanjutnya adalah menyusun RAB secara terperinci. RAB ini memuat estimasi biaya untuk material, upah pekerja, dan biaya operasional alat.

Dalam mengembangkan properti fase demi fase, perencanaan anggaran yang solid adalah kunci keberhasilan konstruksi. Dan dengan perhitungan yang realistis, Anda dapat menyusun strategi biaya pembangunan bertahap yang efektif untuk mencegah kekurangan dana di tengah jalan.

4. Perizinan dan Persiapan Lahan

Sebelum aktivitas konstruksi dimulai, pengurusan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) tidak boleh lewatkan. Setelah izin diperoleh, barulah Anda bisa mempersiapkan lahan, meliputi membersihkan area, memadatkan tanah, serta memasang patok dan bowplank sebagai penanda batas dan elevasi bangunan.

Persiapan yang teliti ini, yang merupakan bagian integral dari cara bangun rumah secara bertahap, menciptakan landasan yang aman untuk memulai fase konstruksi pertama.

5. Konstruksi Fondasi (Struktur Bawah)

Sementara itu, tahap konstruksi dimulai dengan pengerjaan struktur bawah. Prosesnya meliputi penggalian tanah, penyetelan bekisting, dan penuangan adukan beton. Adapun pemilihan jenis fondasi rumah yang tepat (batu kali, foot plat, atau tiang pancang) bergantung pada hasil analisis tanah.

6. Konstruksi Struktur dan Kerangka (Framing)

Begitu fondasi selesai, tahap konstruksi naik ke level berikutnya dengan penyusunan struktur awal rumah. Dimulai dengan penegakan kolom dan balok, kemudian dilanjutkan perakitan framing dinding serta atap.

Penyelesaiannya adalah pemasangan seathing, yaitu penutup rangka yang bertujuan untuk mengamankan struktur dari elemen luar.

7. Pemasangan Atap

Setelah struktur rangka atap berdiri kokoh, langkah selanjutnya adalah pemasangan material penutupnya, seperti genteng atau seng. Fokus utamanya adalah menciptakan atap yang rapat dan kedap air. Dengan begitu, pekerjaan finishing interior seperti plafon dan listrik dapat terlindung dari cuaca.

Bukan hanya itu, atap yang terpasang dengan presisi juga menjadi fondasi penting untuk rencana extension rumah di kemudian hari. Anda tidak perlu khawatir soal penambahan ruang baru karena nantinya bisa Anda sambung dengan rapi dan kuat.

8. Instalasi MEP

Adapun fase instalasi MEP sendiri merupakan pekerjaan di balik dinding yang krusial. Ini mencakup pemasangan kabel, pipa air, saluran pembuangan, dan ventilasi.

Meski tahap “rough-in” ini lebih umum di Barat, seperti dikutip dari The Spruce, fase ini sangat layak diterapkan dengan memasang semua pipa dan kabel sebelum dinding diplester permanen.[1]

Selain vital untuk kenyamanan sehari-hari, pengerjaan yang terencana pada tahap ini juga mempermudah renovasi rumah nantinya, karena infrastruktur dasarnya sudah tertata dengan sempurna.

9. Insulasi dan Dinding Interior/Eksterior

Fase konstruksi kini memasuki tahap pemberian ‘kulit’ pada rangka bangunan. Diawali dengan pemasangan material insulasi untuk mengatur suhu dan kebisingan, kemudian dilanjutkan dengan finishing dinding interior dan eksterior.

Tekniknya bervariasi, dari plesteran hingga pemasangan panel dekoratif atau bata tempel. Sementara itu, pekerjaan plafon diselesaikan bersamaan.

10. Finishing Interior dan Eksterior

Tahap finishing interior dan eksterior adalah transformasi visual terbesar. Termasuk di dalamnya adalah pengecatan dinding dan pemasangan penutup lantai pilihan. Di sisi lain, elemen pembentuk ruang seperti kusen, pintu, dan jendela dipasang untuk membatasi dan mengamankan area.

Kemudian, penyelesaiannya adalah dengan melengkapi rumah dengan semua perlengkapan tetap, mulai dari perlengkapan sanitasi di kamar mandi hingga komponen listrik seperti saklar dan perlengkapan penerangan.

11. Pekerjaan Eksterior dan Lanskap

Pada tahap terakhir ini, elemen eksterior seperti pagar, kanopi, dan area parkir dibangun. Sementara itu, pembuatan taman serta jalan setapak memberi sentuhan akhir pada lingkungan luar.

Sebelum Anda terima, akan ada pembersihan total untuk membuang semua puing dan sampah sisa pembangunan.

Kesalahan Fatal yang Sering Terjadi ketika Bangun Rumah Pelan-Pelan

rumah tumbuh
Pasangan muda terkejut dan tampak frustrasi saat menghitung anggaran keuangan di depan laptop

Pengembangan hunian secara bertahap membuka peluang untuk penyesuaian berkelanjutan. Meski demikian, pendekatan ini rentan terhadap kesalahan berdampak jangka panjang yang mungkin Anda sesali.

Berikut adalah empat kesalahan utama yang harus Anda waspadai dalam merancang rumah tumbuh:

  1. Perencanaan Struktur yang Parsial: Tidak merencanakan struktur akhir sejak awal berisiko membuat renovasi atau penambahan lantai menjadi mustahil, bahkan berbahaya.
  2. Anggaran yang Tidak Terperinci: Pembiayaan yang tidak terpetakan dengan detail per fase berpotensi menyebabkan proyek mangkrak gara-gara kehabisan dana.
  3. Kompromi pada Kualitas Material: Material yang mudah rusak atau sudah usang akan bertentangan dengan prinsip adaptasi dan perkembangan rumah.
  4. Minimnya Arahan Profesional: Menghindari konsultasi dengan arsitek atau kontraktor dapat berakibat fatal pada kesalahan tata letak utilitas dan desain.

Baca Lebih Lengkap : 11 Kesalahan Saat Membangun Rumah Impian

Berapa Biaya Bangun Rumah Tahap demi Tahap?

Pembiayaan dalam pengembangan rumah modular tidak linier. Tahap pembangunan fondasi dan struktur (fase terberat) rata-rata memakan 30-40% dari total anggaran awal.

Penyelesaian tahap kedua, meliputi pekerjaan plafon, instalasi MEP, penutup lantai dan dinding, serta pemasangan pintu dan jendela membutuhkan 35-45%. Porsi terakhir untuk elemen eksterior dan taman adalah sebesar 5-15%.

Misalnya Anda ingin membangun rumah tipe 70 dengan estimasi biaya konstruksi Rp350-450 juta, maka pembagiannya bisa seperti ini:

  • Fondasi dan Struktur: Rp110-180 juta
  • Finishing Dasar dan MEP: Rp120-200 juta
  • Pekerjaan Eksterior dan Lanskap: Rp20-65 juta

Sedangkan yang memengaruhi besaran biaya adalah:

  • Kondisi Tanah: Tanah lunak memerlukan jenis fondasi yang lebih mahal seperti tiang pancang.
  • Desain Modular: Desain yang sudah mantap untuk ekspansi dapat menghemat biaya pada tahap lanjutan.
  • Faktor Inflasi: Kenaikan harga material dan upah dari waktu ke waktu.
  • Lokasi dan Akses: Kesulitan akses ke lokasi dapat menambah biaya logistik dan tenaga.
  • Ketersediaan Tenaga Kerja: Upah tukang yang berbeda-beda berdasarkan wilayah.

Bagaimana Delution Membantu Keluarga Membangun Rumah Bertahap?

Bagi keluarga yang merencanakan pembangunan rumah secara fase per fase, Delution menawarkan pendekatan holistik melalui layanan arsitek, interior, dan konstruksi yang terintegrasi. Kolaborasi ini meminimalkan kesenjangan antara desain dan eksekusi lapangan.

Manfaat utama bermitra dengan Delution adalah:

  • Perencanaan Awal yang Komprehensif: Kami merancang rumah dengan konsep modular, bahkan untuk rumah minimalis sekalipun.
  • Pengelolaan Anggaran yang Terprediksi: Kami menyusun RAB per tahap untuk memberikan Anda kepastian biaya dan mencegah pengeluaran tak terduga.
  • Interior yang Dapat Berevolusi: Rencana interior mampu beradaptasi dengan perubahan kebutuhan di masa depan.
  • Jaminan Kualitas Konstruksi: Tim build kami yang berpengalaman menjamin akurasi pelaksanaan, khususnya pada elemen struktural yang krusial.

Kesimpulannya, bangun rumah secara bertahap adalah solusi cerdas mewujudkan hunian impian dengan finansial dan desain terkendali. Untuk hasil optimal, rancang blueprint keseluruhan sejak sekarang guna menyelesaikan setiap tahap dengan baik.

Ingin membangun rumah meski bujet terbatas? Delution siap merancang rumah modular dan bertahap yang aman, nyaman, dan siap dikembangkan di masa depan.

FAQ

Bagaimana cara membangun rumah dengan bujet bertahap?

Bangun struktur utama lebih dulu, lanjutkan finishing per zona sesuai prioritas.

Bagaimana pembagian tahap pembangunan rumah?

Umumnya terbagi tiga, yaitu tahap struktur (fondasi-atap), tahap dinding dan instalasi (plumbing-listrik), lalu tahap finishing. Tiap tahap bisa Anda jalankan bertahap sesuai prioritas dan bujet.

Apa tahapan paling penting dulu?

Yang utama adalah struktur, mencakup fondasi, kolom-balok, dan atap. Bagian ini wajib kuat sejak awal karena menentukan kelanjutan pembangunan tahap selanjutnya.

Berapa biaya membangun rumah bertahap?

Tergantung bermacam-macam faktor, tetapi umumnya Rp3-5 juta/m2. Porsi terbesar ada di tahap struktur, kurang lebih 30-40%, sisanya terbagi untuk pekerjaan arsitektur dan finishing sesuai prioritas.

Apa risiko membangun rumah tanpa perencanaan?

Biaya mudah membengkak, struktur berpotensi tidak efisien, waktu pembangunan molor, dan hasil akhir sering jauh dari kebutuhan.

Apakah Delution bisa membuat desain rumah bertahap?

Ya. Delution dapat menyiapkan desain per fase sehingga aman untuk pengerjaan bertahap.

Referensi:

Langkah-Langkah Proses Pembangunan Rumah

https://www.indosteger.co.id/berita/detail/cara-membangun-rumah-secara-bertahap

https://www.vinindo.co.id/articles/58/bagaimana-strategi-saat-membangun-rumah-secara-bertahap

Sumber:https://www.thespruce.com/what-does-rough-in-mean-1821746

Artikel Lainnya

25 Ide Desain Rumah American Style untuk Hunian Anda
04Dec

25 Ide Desain Rumah American Style untuk Hunian Anda

Desain rumah American Style menawarkan perpaduan unik antara fungsi dan…

10 Rumah Jawa Modern yang Memadukan Kearifan Lokal & Desain Masa Kini
03Dec

10 Rumah Jawa Modern yang Memadukan Kearifan Lokal & Desain Masa Kini

Rumah Jawa modern menghadirkan harmoni antara estetika kontemporer dan kearifan…

9 Ide Desain Rumah Nyaman untuk Keluarga Besar Impian Anda
01Dec

9 Ide Desain Rumah Nyaman untuk Keluarga Besar Impian Anda

Rumah keluarga adalah investasi terbaik untuk masa depan bersama orang-orang…