Apa yang membuat seseorang betah berlama-lama di sebuah coffee shop?
Bukan hanya rasa kopi, tetapi bagaimana ruang membuat pengunjung merasa tenang, diterima, dan nyaman sejak langkah pertama.
Berangkat dari pemahaman tersebut, Delution merancang Kara Lil Sis Café sebagai ruang kopi dengan pendekatan Japanese Industrial — bersih, fungsional, hangat, dan presisi. Desain tidak diarahkan untuk tampil mencolok, melainkan menghadirkan pengalaman ruang yang menenangkan, terstruktur, dan mudah dinikmati.
Japanese Industrial pada Kara Lil Sis diterjemahkan melalui keseimbangan antara kesederhanaan Jepang dan kejujuran material industrial. Cahaya, material, dan geometri tidak saling bersaing, tetapi bekerja bersama membangun suasana yang rapi, hangat, dan fokus.
Pendekatan ini membuat ruang terasa “tenang secara visual”, sekaligus tetap hidup dan fungsional untuk aktivitas harian sebuah café.
Dari luar, identitas bangunan langsung terasa kuat melalui bidang diagonal yang tegas. Elemen ini menjadi ciri visual utama yang mencerminkan karakter interior: modern, presisi, dan terkontrol.
Bukaan besar pada fasad dirancang untuk:
Sejak pandangan pertama, café ini terasa terang, rapi, dan mengundang.
Memasuki lantai pertama, suasana hangat langsung menyambut. Area bar ditempatkan sebagai focal point — pusat interaksi antara barista dan pelanggan.
Material bernuansa natural, permainan tekstur halus, serta pencahayaan lembut menciptakan atmosfer yang nyaman tanpa terasa berlebihan. Tata letak lantai ini mengalir secara alami, menghubungkan:
Aktivitas terasa hidup, namun tetap tertata.
Di lantai dua, ruang berkembang menjadi lebih terbuka dan terang. Sebuah void besar ditempatkan di tengah bangunan sebagai elemen utama yang menghubungkan antar lantai.
Void ini berfungsi ganda:
Area dine-in dirancang lebih luas dengan kombinasi indoor seating, barstool, dan area semi-outdoor, menciptakan ritme ruang yang mendorong interaksi tanpa terasa padat.
Lantai tiga menghadirkan suasana yang lebih privat dan tenang. Area ini menampung:
Meski dirancang lebih compact, koneksi visual dengan void tetap dipertahankan. Di titik ini, void tampil lebih dramatis dan menjadi elemen yang menyatukan keseluruhan bangunan dari bawah ke atas.
Kara Lil Sis dibangun dari permainan cahaya alami, material hangat, dan geometri presisi. Setiap sudut dirancang terang, rapi, dan fungsional tanpa kehilangan karakter tropis modern.
Hasilnya adalah ruang yang:
Bagi Delution, desain yang baik bukan hanya soal tampilan visual, tetapi bagaimana ruang memengaruhi perasaan dan perilaku penggunanya.
Di Kara Lil Sis Café, keseimbangan itu hadir secara lembut:
hangat, terstruktur, fungsional, dan penuh karakter — menjadikan kopi, ruang, dan pengalaman menyatu secara alami.