RAB Lapangan Padel: Estimasi Biaya & Panduan Membangun Padel Court yang Menguntungkan 

RAB padel yang disusun dengan baik menjadi pondasi utama dalam membuka peluang bisnis dari tren olahraga yang sedang booming ini.

Artikel ini akan mengulas detail komponen anggaran, contoh perhitungan biaya, dan cara optimasi investasi lapangan padel.

Simak selengkapnya untuk membangun perencanaan yang solid!

Baca Juga : 10 Ide Desain Lapangan Padel Modern Indoor & Outdoor

Peluang Bisnis di Balik Demam Padel

Olahraga raket berpasangan yang merupakan perpaduan antara tenis dan squash ini telah menjelma menjadi fenomena global, dan kini tengah mengalami pertumbuhan yang eksplosif di pasar Asia. Indonesia, khususnya, merupakan salah satu hotspot utama yang menarik perhatian investor lokal maupun asing.

Akselerasi ini didorong oleh antusiasme masyarakat urban yang mencari kegiatan olahraga yang mudah dipelajari dan kaya akan aspek sosial. Tak heran jika fasilitas bermain padel komersial bermunculan di kota besar seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, dan Bali.

Dari perspektif investasi, pembangunan fasilitas olahraga padel terbukti menawarkan daya tarik finansial yang kuat. Meskipun tidak sedikit, investasi awal untuk pembangunan sarana permainan padel standar internasional relatif lebih efisien lahan dan modal daripada lapangan tenis.

Kunci keberhasilan terletak pada tingkat occupancy lapangan dan diversifikasi pendapatan. Potensi pendapatan bulanan dari bisnis padel sendiri sangat besar, mengingat:

• Tarif sewa lapangan per jam yang kompetitif, terutama selama jam sibuk (peak hour)
• Model bisnis bervariasi, seperti penyewaan raket, penjualan merchandise, kursus, membership, liga, event, dan brand partnership di samping penyediaan lapangan padel.

Menariknya, fasilitas dengan manajemen yang baik dapat mencapai titik impas (BEP) dan mulai menghasilkan ROI bisnis olahraga dalam waktu 1,5 hingga 3 tahun, malah lebih cepat dalam skenario super optimistis.

Singkatnya, aset komersial penyediaan sarana padel menjanjikan return investasi yang kuat, sejalan dengan tren gaya hidup sehat.

Daftar Komponen Inti RAB Lapangan Padel

Untuk merinci anggaran, berikut adalah beberapa komponen utama yang selalu menjadi pertimbangan kala menyusun RAB padel court:

1. Luas dan Jenis Lapangan

Pertama-tama, jenis lapangan paling menentukan total biaya. Pasalnya, pemilihan jenis lapangan berkaitan langsung dengan area yang dibangun, material yang dibutuhkan, serta izin dan utilitas. 

Rincian selengkapnya akan dijelaskan berikut ini:

• Single Court (Latihan atau Private Court): Ukuran lebih kecil dan berbiaya lebih rendah, cocok untuk fasilitas privat atau residential.
• Double Court (Standar Turnamen): Ukuran ideal untuk bisnis komersial dengan kapasitas pemain lebih besar.
• Multiple Court: Digunakan pada fasilitas yang ingin memaksimalkan revenue per meter persegi dengan biaya awal lebih tinggi tetapi efisiensi konstruksi dan operasional lebih baik dalam jangka panjang.

Semakin banyak lapangan dibangun dalam satu lokasi, semakin rendah biaya unit per lapangan karena skala pembangunan.

2. Struktur dan Material Konstruksi

Elemen ini merupakan komponen terbesar dari total anggaran, terdiri dari:

• Material kaca tempered atau laminated glass yang digunakan sebagai dinding permainan dan harus memenuhi standar keamanan internasional.
• Struktur baja galvanis yang berfungsi sebagai rangka utama.
• Permukaan turf padel atau artificial grass dengan lapisan shock-absorption dan pasir silika.

3. Pencahayaan dan Sistem Drainase

Mengingat padel banyak dimainkan di malam hari, sistem pencahayaan outdoor dan indoor perlu mengikuti rekomendasi intensitas 300-500 lux agar aman plus nyaman. Sementara itu, adanya sistem drainase yang memadai menjaga agar lapangan dapat beroperasi segera setelah turun hujan.

4. Biaya Perizinan dan Fasilitas Pendukung

Selain lapangan utama, desain padel komersial juga membutuhkan fasilitas tambahan demi kenyamanan pengunjung, meliputi:

• Toilet dan ruang ganti
• Area duduk atau lounge
• Reception atau front office
• Gudang peralatan dan ruang maintenance
• Parkir kendaraan

Selain itu, wajib ada perizinan operasional dan IMB/PKB (tergantung lokasi), mencakup konsultasi legal dan inspeksi tenis.

Contoh RAB Pembuatan Lapangan Padel

Sebagai gambaran biaya lapangan padel, berikut adalah contoh RAB membuat lapangan padel. Sebagai catatan, RAB pekerjaan lapangan padel ini sifatnya indikatif sehingga tidak semestinya dijadikan patokan, melainkan sebagai ilustrasi saja.

Estimasi Biaya Per Meter

Asumsikan luas satu lapangan standar adalah 200 m² (mengikuti standar desain lapangan padel), maka estimasi biayanya per meter persegi adalah sebagai berikut:

• Lapangan ekonomis: Rp2,5 juta/m²
• Lapangan standar: Rp4,5 juta/m²
• Lapangan premium: Rp6 juta/m²

Sementara itu, ini rincian estimasi per komponen per meter persegi:

• Pekerjaan tanah dan pondasi: Rp300 ribu – Rp800 ribu/m²
• Struktur rangka dan pemasangan panel kaca tempered: Rp700 ribu – Rp2 juta/m²
• Permukaan lapangan: Rp200 ribu – Rp800 ribu/m²
• Pencahayaan dan kelistrikan: Rp100 ribu – Rp400 ribu/m²
• Drainase dan finishing permukaan: Rp30 ribu – Rp120 ribu/m²
• Biaya perizinan, arsitek, dan manajemen proyek: Rp20 ribu – Rp150 ribu/m²
• Fasilitas pendukung: Rp150 ribu – Rp1 juta/m²

Estimasi Biaya Total

Untuk satu lapangan outdoor standar dengan luas 200 m², estimasi total biayanya adalah Rp555 juta. Sementara itu, estimasi total biaya untuk lapangan indoor standar dapat mencapai Rp915 juta. Adapun lapangan semi-covered berada di antara kedua angka tersebut, sekitar Rp675 juta.

Selisih harga tersebut dikarenakan adanya komponen tambahan pada atap, sistem ventilasi, upgrade pencahayaan dan kelistrikan, serta tambahan proteksi kebakaran.

Tips Cerdas Optimalkan Investasi Lapangan Padel

Lantas, bagaimana cara memastikan konstruksi lapangan padel Anda benar-benar menguntungkan? Jawabannya ada pada tiga tips praktis di bawah ini untuk mengubah investasi Anda menjadi sumber pendapatan yang menguntungkan:

1. Pemilihan Lokasi dan Arah Cahaya Alami

Sebelum Anda mulai membangun, tentukan lokasi terbaik terlebih dahulu. Ingat, lokasi adalah faktor utama yang akan menentukan kesuksesan operasional. 

Karena itu, pilih lokasi dengan mempertimbangkan hal-hal berikut:

• Aksesibilitas (keterjangkauan)
• Potensi lalu lintas pengguna
• Arah cahaya alami

Saran Ahli: Penempatan lapangan menghadap timur-barat dapat secara efektif mengurangi paparan sinar matahari langsung selama peak time di sore hari.

2. Perencanaan Fase Pembangunan

Selain itu, Anda wajib merencanakan pembangunan secara bertahap sebagai solusi finansial yang lebih realistis, alih-alih membangun sekaligus. Mulai dari satu lapangan terlebih dahulu untuk membangun traction pengguna. Kemudian, lanjut ke ekspansi dua atau lebih ketika demand meningkat.

Pada tahapan ini, konsistensi kualitas amat penting, baik pada tahap desain fasilitas olahraga maupun sewaktu eksekusi material dan teknis pemasangan.

3. Pemeliharaan dan Durability Jangka Panjang

Guna mencapai hasil investasi yang optimal, Anda perlu menyiapkan strategi pemeliharaan sejak awal. Karena itu, inspeksi berkala untuk semua komponen lapangan akan mendukung performa permainan yang baik dan memperpanjang umur pakainya.

Demam padel membuka peluang bisnis yang tidak boleh Anda abaikan. Dengan memahami komponen anggaran RAB padel dan strategi optimasinya, seperti yang sudah dituturkan, Anda kini memiliki bekal untuk memulai.

Tak ingin repot menyusun RAB Anda sendiri? Delution siap mendampingi untuk mewujudkan ide Anda dari konsep hingga penyelesaian akhir.

FAQ