ID EN
Blog

TREEI HOUSE: Rumah yang Menyatukan Alam dan Aktivitas Sehari-hari

06/08/2025

111124-DELUTION-BU-ECHA-FOTO-FASAD-2-ESWIN_11zon
Berawal dari kecintaan dan kepedulian klien terhadap alam serta latar belakangnya sebagai instruktur pilates yang aktif berolahraga, gemar membaca, bercocok tanam, dan senang mengadakan acara kecil hingga sedang (10-30 orang), lahirlah gagasan untuk merancang TREEI HOUSE.

Konsep utama rumah ini mengusung pendekatan biophilic design—sebuah filosofi desain yang bertujuan untuk menciptakan koneksi mendalam antara manusia dan alam. Kata biophilia sendiri berasal dari bahasa Yunani, yakni "bio" yang berarti hidup dan "philia" yang berarti cinta. Secara harfiah, artinya adalah love of life or living things—cinta terhadap kehidupan dan makhluk hidup.

Integrasi Alam ke Dalam Arsitektur

TREEI HOUSE dirancang untuk menghadirkan suasana alami yang menyatu dengan kehidupan sehari-hari penghuninya. Kami mengembangkan konsep turunan seperti Light and Space dan Inside-Outside Spaces, yang memungkinkan suasana luar ruang hadir ke dalam rumah secara alami. Ruang-ruang terasa terbuka, terang, dan menyegarkan—dirancang untuk meningkatkan kreativitas, menjernihkan pikiran, mengurangi stres, serta mempercepat pemulihan tubuh dan mental.

Orientasi dan Massa Bangunan yang Responsif

Lahan rumah menghadap ke arah barat, sehingga desain massa bangunan sengaja dimiringkan ke utara untuk meminimalkan paparan panas langsung dari matahari sore. Arah masuk rumah ditata membentuk sumbu visual yang langsung mengarah ke elemen pohon dan taman, merepresentasikan prinsip visual connection with nature dari biophilic design.

Massa bangunan dibagi menjadi tiga zona fungsional: publik, privat, dan servis, yang dipisahkan untuk mendukung thermal & airflow variability. Setiap ruangan juga dilengkapi dengan pocket garden dan skylight agar pencahayaan alami dan sirkulasi udara berjalan optimal.

Menuju Rumah Ramah Lingkungan (Net Zero Energy)

Karena kepedulian klien yang tinggi terhadap lingkungan, TREEI HOUSE juga dirancang dengan pendekatan Net Zero Energy. Beberapa langkah konkret yang diterapkan antara lain:

  • Rainwater harvesting: Air hujan dikumpulkan dan dimanfaatkan ulang untuk menyiram tanaman dan sistem flush toilet.

  • Biopori: Diterapkan di taman-taman sebagai sistem resapan air tanah alami.

  • Solar panel: Digunakan untuk menghemat konsumsi listrik rumah secara signifikan.

  • Ventilasi alami maksimal: Seluruh ruangan dirancang dengan bukaan yang mendukung pengudaraan silang.

Integrasi Teknologi dan Fungsionalitas

Rumah ini juga dilengkapi dengan sistem smart home yang memungkinkan pengaturan pencahayaan, pengudaraan buatan, dan penyiraman tanaman secara otomatis dan jarak jauh.

Konsep Light and Space terlihat dari penggunaan skylight di berbagai titik seperti ruang makan, ruang kerja/multifungsi, void tangga, kamar anak, area servis, dan wardrobe kamar utama. Bukaan-bukaan besar juga diterapkan di kamar-kamar untuk memaksimalkan cahaya alami.

Sedangkan konsep Inside-Outside Spaces terepresentasi dari:

  • Ruang living yang dapat dibuka penuh ke arah kolam ikan dan taman

  • Ruang pilates yang terhubung langsung dengan taman depan dan skylight sepanjang ruang

  • Area dapur yang memiliki visual hijau dari planter di bawah tangga

  • Ruang kerja dengan mini dry garden

  • Balkon hijau pada kamar anak dan dry garden pribadi pada kamar utama

Respon Desain Terhadap Iklim

Untuk meredam panas dari barat, lantai satu pada sisi kanan bangunan diberikan teras depan (buffer area untuk ruang pilates), sedangkan sisi kiri diletakkan area garasi. Di lantai dua, sisi kanan memiliki balkon depan kamar anak, dan sisi kiri ditempatkan master bathroom serta wardrobe sebagai buffer sebelum master bedroom.

Menjawab Gaya Hidup Penghuni

Kebutuhan klien untuk ruang yang nyaman dalam menyambut tamu diwujudkan melalui open layout antara area living, dining, dan kitchen yang menyatu tanpa sekat. Ruang ini terhubung langsung ke taman luar dan ruang kerja/multifungsi yang dilengkapi pintu lipat agar saat dibuka penuh, area terasa luas dan menyatu—ideal untuk acara seperti pengajian atau gathering informal.

Kecintaan klien terhadap buku diwujudkan melalui kehadiran wall library di lantai dua dan sudut baca di ruang kerja.

Desain Rapi dan Fungsional

Setiap elemen dalam rumah dirancang untuk memaksimalkan ruang tanpa mengorbankan estetika:

  1. Camouflage door untuk menciptakan kesan clean dan seamless

  2. Hidden shoe storage di koridor entrance

  3. Storage bawah tangga untuk efisiensi ruang

  4. Sistem pencahayaan dan pengudaraan alami bahkan di area servis

TREEI HOUSE: Rumah yang Bertumbuh Bersama Alam

Melalui TREEI HOUSE, kami ingin menunjukkan bahwa rumah bukan hanya tempat berlindung, tetapi juga tempat untuk tumbuh bersama alam, dengan desain yang menyentuh aspek emosional, fungsional, dan ekologis dari kehidupan sehari-hari.
Back to Blog
Chat with us