VIVA – Bagi pasangan yang baru menikah, biasanya baru mampu membeli rumah kecil-kecilan. Namun masalahnya, kita hanya bisa pasrah dengan desain yang ada, mengingat kondisi rumah yang tidak terlalu luas. Eits, tunggu dulu. Jika kamu bisa menyiasati, rumah mungil juga bisa diubah menjadi nampak luas dan estetik lho. Yaitu, dengan menerapkan konsep desain compact house.  Angga Sadikin, Chief Operation Officer DELUTION Land, mengatakan desain compact house, tidak hanya sarat dengan unsur estetika, tapi juga mampu menghidupkan sekaligus mempercantik ruangan.

"Meski berdiri di atas sebidang lahan dengan luas 60 m2, namun bisa dirancang untuk mampu mengakomodir ruang yang dibutuhkan oleh sebuah keluarga," ujarnya saat peluncuran LINAYA Community Living dari DELUTION Land, Jumat 13 November 2020. Lebih lanjut, Angga memaparkan, dengan desain compact house, rumah dapat memiliki tiga kamar tidur plus satu kamar asisten rumah tangga (ART), dua kamar mandi, area ruang keluarga dan ruang makan, serta rooftop cantik.  "Kami sadar betul memiliki luasan lahan yang sangat terbatas, sehingga pemanfaatan setiap jengkal ruang harus dimanfaatkan secara maksimal," lanjut dia. Namun, menurut Angga keterbatasan luas lahan tidak menjadi halangan. Setiap pemilik rumah bisa memaksimalkan desain interiornya, sehingga setiap unit rumah yang berkonsep compact house, bisa dirancang agar memiliki sirkulasi udara dan pencahayaan alami yang baik.
"Konsep compact house memang sangat terlihat dari pemanfaatan ruang dalam rumah, seperti meja makan yang dapat dilipat, hingga tangga yang didesain melingkar untuk menghemat space namun tetap menonjolkan unsur estetika," tutup Angga Sadikin. Sebagai informasi, project residensial pertama yang diluncurkan oleh DELUTION Land, LINAYA Community Living, sukses meraih penghargaan internasional untuk kategori Small Architecture di ajang Architecture MasterPrize, setelah menyisihkan lebih dari 1.500 proyek arsitektur lainnya di dunia.