Edit Content

Tentang Delution

Didirikan sejak 2013 oleh Muhammad Egha, Hezby Ryandi, dan Sunjaya Askaria, DELUTION hadir sebagai terobosan baru dalam dunia Arsitektur dan Interior di Indonesia. Pada 2014, Fahmy Desrizal bergabung sebagai Associate Director & Partner untuk mempercepat pertumbuhan DELUTION. Sejak awal, setiap karya yang dihasilkan selalu menghadirkan desain unik dan ikonik sesuai konteks proyek. DELUTION juga senantiasa menyesuaikan desain dengan kebutuhan serta keterbatasan setiap klien.

Visi kami adalah menjadi pionir dan penggerak utama kemajuan peradaban Indonesia dalam bidang perencanaan arsitektur dan desain interior, melalui pembangunan ruang-ruang ikonik yang dapat dinikmati oleh semua orang.

Kami percaya bahwa intervensi arsitektur bukan hanya soal estetika, tetapi juga mampu menjadi solusi atas berbagai permasalahan yang tidak dapat diselesaikan oleh disiplin lain. Sejak berdiri, DELUTION telah menghasilkan banyak karya yang meraih penghargaan nasional maupun internasional. Beberapa di antaranya: Splow House, yang memenangkan penghargaan di New York dan Los Angeles pada 2017 dan 2019 untuk kategori Small House; Flick House yang meraih penghargaan di Spanyol pada 2019 untuk kategori Green Architecture; serta BBDO Indonesia, yang mendapat penghargaan Best Interior Design Office di Hongkong, Italia, dan Jerman pada 2016–2017.

Karya DELUTION lainnya seperti DPD Golkar Jakarta di Cikini berhasil mengubah paradigma masyarakat tentang fungsi kantor partai. Kini, bangunan tersebut bukan hanya berfungsi sebagai kantor, tetapi juga menjadi destinasi baru bagi warga Jakarta. Begitu pula dengan The Twins Project, yang memberikan perspektif baru mengenai hunian sempit dan terjangkau. Rumah yang dibangun di gang kecil Jakarta ini menarik perhatian publik dan media karena hanya dibangun dengan biaya sekitar 400 juta rupiah.

Saat ini, DELUTION mengerjakan tidak kurang dari 75 proyek setiap tahunnya, mencakup beragam klien mulai dari individu, startup, perusahaan nasional hingga multinasional. Beberapa di antaranya adalah Bank Syariah Mandiri, Patra Jasa, Intiland, Traveloka, Medco Energy, Mamikos, PP Property, SM Entertainment, dan lainnya.

A New Paradigm

A New Paradigm adalah semangat baru yang ingin dihadirkan DELUTION dalam setiap karyanya. Kami meyakini bahwa arsitektur atau desain tidak cukup hanya berdiri dan berfungsi bagi pemiliknya, tetapi juga harus memberikan dampak perubahan yang lebih baik bagi masyarakat. Lebih jauh, setiap karya arsitektur juga sepatutnya menjadi ikon bagi lingkungan tempat ia berdiri.

Makna Paradigm sendiri adalah bagaimana nilai dari sebuah desain dapat menghadirkan perspektif baru bagi masyarakat—sebuah pandangan yang berbeda, unik, dan bernilai. Dengan demikian, desain tersebut bukan hanya sekadar bentuk, tetapi juga mampu menjadi solusi atas permasalahan yang dihadapi komunitas.

DELUTION percaya bahwa intervensi arsitektur atau desain adalah solusi terbaik yang dapat membantu menjawab berbagai tantangan kota hingga negara—tantangan yang seringkali tidak dapat diselesaikan oleh disiplin lain.

Milestone

DELUTION was founded in the boarding house, located in Palmerah Jakarta by Muhammad Egha, Hezby Ryandi, Sunjaya Askaria under the brand Delution Architect on behalf of PT Desain Revolusi Indonesia

In 2014, Fahmy Desrizal joined as a Partners & Associated Director in DELUTION. Along with business development, DELUTION established Construction Division which is CRI (Construction Revolution Indonesia) which is expected to maintain the implementation of construction, so the construction can be precisely in accordance with DELUTION design. In this year, DELUTION known as an interior designer due to BBDO project which won awards in Asia Pacific & Europe.

In 2015, construction division changed into an independent company called CRI under the legal name PT Konstruksi Revolusi Indonesia. In the same year, DELUTION's first Living Home project called Splow House was released and received a lot of appreciation from Indonesia Community, Splow House was viral in cyberspace and trending on social media, then DELUTION started to be perceived as an architecture firm.

The second subsidiary corporation established in 2016. called Onel Indonesia which focused in the furniture sector and under the legal name PT Mebel Revolusi Indonesia.

In 2017, DELUTION worked on one of the most strategic projects, the DPD Golkar Party Office Building in Cikini, Jakarta. This project is elevating DELUTION to a new direction because many Medium-High scale projects are being offered. Then DELUTION was actively working on large scale projects such as Hotel, Resort and Mall. This year, DELUTION also received a prestigious award in the United States, then DELUTION more well-known in the community.

Vortiland as the third subsidiary corporation established under the legal name PT Properti Revolusi Indonesia, this year the company’s restructuring was also done by established a Holding Company called DELUTION ENTERPRISE, as the holding of all company units (DELUTION, CRI, Onel, and Vortiland), under the legal name PT Ruang Ikonik Dunia. In this year, DELUTION officially abandoned its "architect" title which was previously known as Delution Architect, is now DELUTION. In 2018, the vision of "Iconic Space for Everyone in the World" was initiated and started.

DELUTION is more actively accepting projects with various scales and amounts, not less than 75-90 projects are carried out by DELUTION per year, consisting of various scales and types. The company did re-branding of its holding and unit which was called DELUTION Enterprise changed into The DELUTION Company, it is also changed the entire unit to become 1 name under DELUTION such as CRI which is changed into DELUTION Build, and Vortiland which is changed into DELUTION Land, while Onel still with the initial name but added the title “a DELUTION Furnish Company”, and also changed its logo. Now, The DELUTION Company has more than 100 employees and continues to grow as DELUTION’s need which rise to a positive trend.

In 2020, DELUTION's sister company which is engaged in the Property DELUTION Land successfully launched its first pilot project for housing named LINAYA “Community Living” in the middle of COVID-19 Pandemic Period. LINAYA was successfully marketed in the midst of a pandemic with an extraordinary market response reaching 8 thousand Submission Booklets & Pricelist in the first month of its launch, and successfully closing sales of up to 70% at the end of 2020. in this year also LINAYA won the world-class Architecture Masterprize award as a best small residence in the world