TRANSION (Transluncent in Insertion) dibangun pada kawasan cagar budaya. Didesain dengan memperhatikan nilai nilai local dan sejarah, desain dimulai dengan mempertanyakan bagaimana memadukan langgam arsitektur colonial dengan langgam arsitektur modern. Insertion, merupakan penyikapan yang diambil, dengan meng-infusi secara kontras maupun selaras antara massa bangunan heritage dengan nilai modern. Massa bangunan dibagi menjadi 2 sayap, yang dipertemukan oleh satu ruang atrium sebagai simpul bangunan, sekaligus untuk mempertegas nilai modern pada penyambung massa bangunan colonial. Permainan material batu alam, dinding dengan ukiran menjadi permainan utama pada bangunan ini, dipadukan dengan permainan kaca dan baja sebagai representasi nilai modernism.

Sebagai institusi pendidikan, Mandiri Syariah University didesain secara ruang agar tidak hanya menciptakan ruang belajar yg eksklusif namun juga inklusif, hal ini tercipta dengan diadakan nya inner courtyard yang dapat difungsikan sebagai kegiatan belajar informal. Mandiri Syariah University dibangun pada lahan berluasan 1.507 m2, dan luasan bangunan 1.837 m2, berjumlah 3 lantai, ditargetkan pembangunan dimulai di Quartal 4 tahun 2019, dan dapat menjadi salah satu tipologi karakter bangunan pendidikan dan perkantoran baru di sekitarnya.