The Wired adalah sebuah konsep desain yang diterapkan pada kantor Hot Button Indonesia, sebuah kantor advertising agency dengan spesialisasi in-store communication, baik untuk media dan activation. The Wired sendiri merupakan perpaduan konsep WIREMESH & RED. Wire mesh adalah sebuah rangkaian pertemuan besi-besi sehingga membentuk seperti anyaman, sehingga seringkali disebut sebagai anyaman besi. Pada kantor ini nuansa Wiremesh sangat terasa sekali, mulai dari lantai 1 hingga ke lantai 2
Penggunaan wiremesh ini dimaksudkan agar kantor terasa lebih dinamis dan tidak monoton hanya diisi oleh dinding dan sekat. Penggunaan dinding dilapisi wiremesh membuat suasana lebih terasa hidup dan dinamis. Selain itu penggunaan wiremesh juga digunakan sebagai sekat antar ruangan, penggunaan wiremesh untuk sekat juga dimaksudkan agar tidak ada sekat padat yang menghalangi pandangan mata sehingga secara tidak langsung membentuk konsep open office. Penggunaan Wiremesh juga ditujukan sebagai storage gantung, sehingga barang-barang yang dimiliki setiap karyawan dapat disimpan secara digantung, sehingga bisa mengurangi penggunaan ruang yang lain. Wiremesh di kantor ini diaplikasikan ke beberapa bagian seperti dinding, plafond, batas ruang, hingga pada tangga
Sementara itu konsep Red (merah) merupakan bagian dari branding identity yang dimiliki oleh Hot Button Indonesia. Sebagai kantor creative agency, Hot Button Indonesia menginkan kantor yang juga mampu membuat karyawannya merasa termotivasi dan mendorong inovasi. Maka dari itu, desainer mencoba untuk memasukan unsur merah ke dalam desain, namun tetap menonjolkan unsur natural. Desainer mengaplikasikan unsur warna merah sebagai garis yang menyambung di beberapa bagian sudut kantor seperti tangga, garis lampu, dan garis batas ruangan. Unsur natural di aplikasikan juga dalam bentuk penggunaan material kayu di beberapa bagian seperti plafond dan lantai ruangan
DELUTION
Muhammad Egha, Hezby Ryandi, Fahmy Desrizal
Muhammad Egha, Hezby Ryandi, Fahmy Desrizal, Hafizh Husain
DELUTION Build (Ex CRI)
Fernando Gomulya
Ruang Kantor
Bintaro, Jakarta Selatan
DKI Jakarta
Indonesia
245 m2
2019
2019
Selesai