THE INTERLOCK merupakan konsep yang menjadi sistem pengikat (berupa taman di dalam rumah) antara massa bangunan dan ruang-ruang di dalamnya guna memberi solusi dan maanfat bagi penghuni rumah tinggal yang berjumlah 2 lantai ini.
Berlatar belakangkan lahan yang cukup luas dan kondisi wilayah yang bersuhu panas, klien menginginkan rumah tinggal yang memiliki cukup pencahayaan dan penghawaan yang baik sehingga dapat menghemat penggunaan energi listrik. Konsep interlock di sini hadir dengan penerapan konsep multi massa bangunan dan taman di dalam rumah. Keberadaan multi massa bangunan ini dimaksudkan membagi fungsi-fungsi ruang di dalamnya yang cukup banyak agar memiliki pencahayaan dan penghawaan alami yang baik. Sementara keberadaan taman di dalam rumah merupakan sistem pengikat antara massa bangunan dan ruang-ruang yang berperan sebagai sumber dari pencahayaan dan pengudaraan alaminya.
Secara zonasi, pada area lantai 1 zona 1 terdapat carport dan garasi (berfungsi ganda sebagai area pengajian, arisan dan lain-lain), zona 2 terdapat kolam ikan, teras, ruang tamu, dapur dan ruang makan, zona 3 terdapat ruang cuci dan kamar mandi, kemudian zona 4 terdapat ruang tidur tamu (berfungsi ganda sebagai area sholat), tangga utama dan tangga servis. Pada area lantai 2 zona 1 terdapat ruang tidur utama, kamar mandi utama dan walk in closet, zona 2 terdapat ruang keluarga merangkap ruang karaoke dengan balkon, zona 3 terdapat kamar tidur dan kamar mandi anak, zona 4 merupakan area servis yaitu, kamar tidur dan kamar mandi asisten serta ruang cuci dan jemur. Seluruh zonasi tersebut kemudian diikat dengan area hijau atau taman, void serta koridor dengan skylight yang mampu menghantarkan sirkulasi cahaya dan udara secara alami.
Pada bagian fasad, kami bereksplorasi menciptakan secondary skin dengan menggunakan kombinasi material baja dan besi hollow ditambah perforated plat yang disusun berpola interlocking sebagai penerapan bentuk rumah tinggal ini jika dilihat secara denah ataupun tampak atasnya. Dengan kombinasi material tersebut juga menghasil desain fasad yang tidak hanya polos namun memiliki pola yang dinamis sehingga tidak monoton sesuai dengan briefing yang diajukan oleh klien.
DELUTION
Muhammad Egha,
Hezby Ryandi,
Fahmy Desrizal,
Bennedictus Donny M,
Indira Pramundita,
Nino Adhika P
Fernando Gomulya
Rumah Tinggal
Makasar
Sulawesi Selatan
Indonesia
180 m2
270 m2
2018
Dalam Proses