ID EN

Ster House

STER HOUSE merupakan sebuah rumah yang menerapkan konsep Ster Tower. Pada desain rumah ini, klien menginginkan keberadaan elemen penghijauan yang cukup banyak, juga ruang-ruang yang terasa luas dan lega meskipun bangunan akan berdiri di lahan yang terbatas. Dengan kebutuhan menampung dua mobil dengan ukuran yang cukup besar pada lantai satu, sisa lahan yang dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan ruang hijau dan ruang lain pun menjadi berkurang cukup signifikan. Arsitek kemudian menjawab isu tersebut dengan mendesain rumah berkonsep upper house, dimana peruntukkan ruang-ruang di lantai satu hanya difungsikan untuk area carport dan servis, sementara ruang-ruang utama ditempatkan di lantai dua dan tiga. 

Konsep desain upper house ini kemudian memunculkan potensi ruang-ruang yang kemudian dikembangkan oleh arsitek menjadi ruang-ruang hijau, seperti pada sisa ruang di area entrance lantai satu yang kemudian difungsikan menjadi taman kecil lengkap dengan ruang berkumpul semi outdoor untuk menerima tamu. Spot penghijauan pada lantai satu juga diletakkan pada area sirkulasi tangga utama yang merupakan satu-satunya akses untuk ke ruang-ruang utama pada lantai dua dan tiga. Area sirkulasi tangga tersebut didesain semi outdoor bersandingan dengan greenwall tanaman merambat pada salah satu sisinya dan pot pohon pada area bordesnya. Greenwall ini memungkinkan penghuni untuk dapat menikmati suasana hijau baik dari lantai dua maupun tiga pada bangunan.

Desain tangga semi outdoor pun dibuat bukan tanpa alasan, tetapi dengan pertimbangan kebutuhan memisahkan akses servis dan akses utama. Keterbatasan lahan membuat pemisahan akses servis dan utama dengan dua jalur yang berbeda menjadi tidak efisien, sementara klien menginginkan jalur asisten rumah tangga tidak mengganggu aktivitas pada ruang-ruang utama, oleh karena itu arsitek memutuskan untuk memisahkan jalur akses vertikal dengan ruang-ruang dalam secara umum.

Dari segi layout, arsitek membagi ruang komunal dan ruang tidur utama berada pada lantai dua. Pada ruang komunal yang bersandingan dengan akses tangga utama didesain bukaan dengan bukaan kaca yang besar untuk memudahkan pengawasan penghuni rumah ke area sirkulasi utama, juga untuk menikmati view hijau pada area greenwall. Sementara pada area depan kamar tidur utama yang berhubungan langsung dengan fasad depan bangunan tersedia ekstensi ruang berupa taman gantung berisi pohon yang menciptakan suasana ruang kamar yang lebih asri juga seolah berada pada landed area. Ruang-ruang yang berada di lantai tiga difokuskan untuk fungsi kamar tidur anak, dan mini gym yang tetap difasilitasi dengan penambahan sedikit area hijau berupa rooftop garden.

  • ARSITEK

    DELUTION

  • DESAIN ARSITEK

    Muhammad Egha, Hezby Ryandi, Fahmy Desrizal, Indira Pramundita S, Hafizh Husain T

  • TIM TEKNIS

    Defi Andri

  • KONTRAKTOR

    DELUTION Build (Ex CRI)

  • FOTOGRAFER

    Fernando Gomulya

  • TIPE PROYEK

    Rumah TInggal

  • LOKASI

    Tebet, Jakarta Selatan

  • PROVINSI

    DKI Jakarta

  • NEGARA

    Indonesia

  • LUAS AREA

    103 m2

  • LUAS BANGUNAN

    210 m2

  • PROYEK MULAI

    2017

  • PROYEK SELESAI

    2019

  • FASE PROYEK

    Selesai

Unduh Buku Panduan Proyek 360° Tur Back to Project