Berlokasi di Bali dan dekat dengan area persawahan dan alam, arsitek terinspirasi untuk mengangkat konsep lokalitas dalam desain Villa ini. Gapura Bali merupakan elemen khas yang menjadi elemen collective memory daerah tersebut. Arsitek kemudian mengadopsi garis desain gapura Bali tersebut ke dalam bentuk massa bangunan. Desain tersebut kemudian disempurnakan dengan finishing material dengan tone warna-warna bumi untuk menyelaraskan desain dengan lingkungan sekitarnya sehingga menumbuhkan ambience “santai/relax” di bangunan ini. Elemen-elemen lengkung diterapkan sebagai metafora dari Ombak/Wave mengingat lokasi Villa berada di bali, suatu Kota yang identic dengan Santai dan Pantainnya. Karna itulah Villa ini dipanggil RAVE, Relax-Wave, yang diharapkan memberikan gelombang relaksasi bagi penggunannya.
Keinginan klien untuk memiliki hunian bernuansa villa kemudian menjadi acuan arsitek untuk mendesain dengan layout yang lebih terbuka dan mengoneksikan ruang-ruang yang ada pada bangunan ke area-area outdoor maupun taman. Begitu pula dengan orientasi bukaan yang cenderung diarahkan ke area taman di dalam hunian dengan tujuan menyembunyikan area private dari pengelihatan orang dari luar meskipun sebetulnya area dalam hunian didesain dengan konsep yang lebih terbuka.
DELUTION
Muhammad Egha,
Hezby Ryandi,
Fahmy Desrizal,
Indira Pramundita S
Yosoa Hendra
Muhammad Egha,
Defi Andri,
Macfud,
Dydy Krisnanto,
Farhan Afifi
DELUTION Build (Ex CRI)
Vila
Bali
Bali
Indonesia
120 m2
190 m2
2018
Dalam Proses