Union space merupakan coworking space ternama di Indonesia maupun beberapa negara di asia. Dikarenakan perkerkembangannya yang begitu pesat dan harus memiliki beberapa coworking space khususnya di Jakarta, maka isu utama dari mereka adalah permasalahan budget yang cukup ketat. Kemudian pada akhirnya pendekatan yang arsitek lakukan adalah membuat desain yang se-efisien mungkin dari segi tampilan maupun budget. 

Dengan memperhitungkan ke-efisien itu, dipilihlah konsep utama yaitu PARALLINE yang diambil dari Parallelogram (jajar genjang) dan Line (garis). Pola Paralline ini diambil dari sebuah ide untuk menyamakan dengan pola layout dari ruangan yang ada. Sehingga pola layout ruangan dan pola konsep dapat terasa sama dan serasi. Konsep paraline yang mencakup jajar genjang dan garis ini arsitek terapkan pada pola-pola yang ada di dinding. Konsep Paralline sendiri diambil agar desain yang se-efisien mungkin tidak terlihat monoton, sehingga dapat menarik. Selain diterapkan pada pola-pola didinding, konsep paralline juga di terapkan pada bentuk furniture yang ada dan pada beberapa bagian plafond.

Pada dinding juga menggunakan cat dari beberapa warna yang berbeda, membuat dari material cat yang sederhana menjadi lebih menarik dan tidak monoton. Selain itu, Pemilihan material juga merupakan solusi yang kami pilih untuk membuat semuanya menjadi baik. Arsitek hanya menggunakan raw material untuk lantai seperti acian yang kami coating dan beberapa spot yang kami lapisi dengan vinyl.