NOID HOUSE adalah sebuah rumah yang menerapkan konsep Continous Void. Konsep ini berangkat dari latar belakang klien yang memiliki lahan cukup besar dengan area 23 x 8. Namun klien tidak ingin menggunakan keseluruhan lahannya, dan menginginkan rumah yang compact dan fungsional secara ruang, serta sesuai kebutuhan dan memiliki ruang terbuka hijau yang luas. Kemudian dengan konsep ruang yang compact, klien tetap menginginkan keberadaan void yang dapat Keseluruhan untuk memiliki rumah yang compact namun tetap memiliki void yang dapat menghubungkan interaksi antar lantai pada rumah. Dengan latar belakang tersebut, kemudian arsitek mencoba menempatkan void tepat berada di tengah bangunan. Secara tidak langsung, void ini kemudian mebuat bangunan terbagi menjadi dua dan membuat terbentuknya zonasi ruang.
Zonasi yang terbentuk menjadi, Area lantai 1 merupakan area public yang terdiri dari living room, kitchen & dinning, dan area powder room. Kemudian naik 1 lantai pada area kanan bangunan merupakan area semi private yang merupakan area kamar tidur tamu dan terdapat kamar mandi Bersama. Berpindah ke kiri bangunan, merupakan area private yang terdiri dari kamar utama dan kamar anak milik owner.
Ekspektasi owner yang ingin memiliki void yang besar, hampir tidak mungkin di aplikasikan mengingat klien menginginkan rumah yang compact. Namun, arsitek kemudian mencoba mengambil inti dari keberadaan void itu sendiri yaitu menjaga Keterhubungan atar lantai, mengalirkan sirkulasi udara dan cahaya lebih leluasa dari bawah keatas dan sebaliknya, Dengan membawa prinsip tersebut kemudian arsitek memfungsikan material yang berada di lantai 2 adalah material transparan, yaitu menerapkan material perforated metal. Sehingga selain dapat menghubungkan lantai 1 dan lantai, juga dapat tetap mengalirkan udara dan cahaya dengan baik secara horizontal dan crossing. Sehingga seolah-olah rumah memiliki void sepanjang area rumah. Sedangkan secara pemilihan tone warna dan material, karena kebutuhan klien yang menginginkan easy maintance maka arsitek mengaplikasikan material sederhana yaitu cat warna dan plester camprot. Secara tone warna dipilihlah warna hitam dan putih. Pemilihan tone warna juga menggambarkan sederhana, to the point, dan ingin menebalkan fungsi massa bangunan.
DELUTION
Muhammad Egha, Hezby Ryandi, Fahmy Desrizal, Indira Pramundita S, Kevin Varraby, Doni Mahardika
Muhammad Egha, Defi Andri
DELUTION Build (Ex CRI)
Fernando Gomulya
Residential
Bogor
Jawa Barat
Indonesia
184
75
2020
2021
Selesai