Hidden Oasis House (HIDDOUSE) menjadi konsep rumah tinggal yang menggambarkan suatu proses pencapaian pada sebuah big courtyard yang menjadi oase di dalam rumah yang harus dicapai melalui jalur-jalur sirkulasi dan program ruang yang ada di dalamnya.
 
Konsep di atas berangkat dari beberapa keinginan klien, diantaranya keinginan memiliki sebuah courtyard yang besar, desain ruang yang lega dan bukaan yang berorientasi ke arah courtyard. Berdasarkan hal tersebut, Arsitek berpikir bagaimana courtyard pada rumah ini menjadi karakter yang kuat dengan menjadikannya sebagai elemen surprise. Hal tersebut kami aplikasikan dengan penciptaan jalur sirkulasi berupa koridor panjang sebagai akses dari luar rumah menuju foyer yang memberikan pengalaman menarik saat menuju ruang di dalamnya. Setelah dari foyer, penghuni dihadapkan pada 2 zonasi dengan arah yang berbeda, sebelah barat merupakan zona ruang kerja, tangga ke lantai 2 (menuju ruang privat, kamar-kamar tidur dan ruang keluarga) dan area servis kemudian sebelah barat merupakan zona ruang komunal (ruang keluarga, ruang makan, dapur bersih dan dapur kotor). Setelah melalui jalur sirkulasi dan ruang-ruang tersebut barulah penghuni akan menemukan courtyard yang luas pada bagian sebelah timur rumah yang dapat dinikmati dari ruang komunal. Ruang komunal pada rumah ini sendiri didesain dengan konsep open plan yang menciptakan kesan lega didukung dengan view yang segar dan sejuk ke arah courtyard. Dari segi desain bukaan pada ruang-ruang di dalam rumah ini, kami memaksimalkan ke arah timur (courtyard) agar mendapatkan cahaya dari timur, penghawaan alami secara optimal dan juga dapat menikmati view ke arah courtyard sebagai penguatan karakter area tersebut.
 
Pada desain fasad rumah tinggal ini, konsepnya adalah white massive façade di mana komposisi fasad terdiri dari sebuah box putih polos tanpa bukaan ke arah jalan. Hal tersebut berdasarkan penyesuaian brief klien dan penguatan konsep orientasi bukaan yang mengarah ke area courtyard.