FIRAMA (Infinity Panorama) adala sebuah konsep desain yang diterapkan pada Masjid BSI Bakauheni. Berlokasi di Bakauheni Lampung, Masjid BSI Bakauheni merupakan bagian dari Kawasan Bakauheni Harbour City. Masjid BSI Bakauheni memiliki luas area hingga 3800 m2 dan luas bangunan 2900 m2. Masjid ini terdiri dari 3 Lantai, Lantai pertama merupakan function hall, lantai kedua adalah area sholat utama, dan lantai ketiga adalah area sholat perempuan. 

Konsep besar bangunan dari Firama sendiri merupakan konsep adaptasi dari Tari traditional lampung  yaitu Siger Pengunten. Tarian tersebut merupakan sebuah adat penyambutan untuk tamu dari luar daerah lampung. Pada tarian tersebut, penari membawa sebuah kotak emas bernama Tepak Siri, dan dipegang menggunakan aksesoris seperti jari-jari Panjang berwarna emas yang disebut sebagai Tenggai. Firama ini merupakan represntasi dari hal tersebut, bagian utama dari Masjid diibaratkan sebagai Tepak Siri untuk menyambut Tamu, dan Pilar-Pilar yang ada diibaratkan sebgai Tenggai.

ENTRANCE GATE
Entrance dari Masjid BSI Bakauheni ini mengadopsi patern dari Arsitektur Timur Tengah, dimana menggunakan modul repetisi. Material yang digunakan pun merupakan material yang easy maintenance dengan penerapan material Batu Coral Sikat untuk lantai, dan Alumunium Composite panel sebagai material repertisinya. Entrance Gate ini juga didukung oleh area hijau disekitarnya.

OPEN CONCEPT
Firama membuat Masjid BSI Bakauheni memiliki konsep terbuka tanpa dinding. Hal ini diterapkan selain untuk menjaga agar pemandangan dari luar dapat tetap dinikmati dengan baik, pencahayaan dan pengudaraanpun juga menjadi isu utama. Sehingga dengan lokasi yang berada di pesisir pantai, walaupun suhu panas diluar namun tetap didalam Masjid dapat merasakan udaran yang sejuk dan pencahayaan yang baik

OBSERVATION DECK 360
 Ini merupakan point utama dari Firama, berbentuk jembatan melingkari keseluruhan bangunan 360 derajat. Ini merupakan spot untuk merasakan pemandangan sekitar bangunan Masjid BSI Bakauheni yang tak terbatas. Terbentuknya fitur Observation Deck 360 ini terinspirasi dari aktivitas Tawaf yang dilakukan saat Ibadah Umrah dan Haji.