Project rumah tinggal ini diinisiasi oleh keinginan klien untuk memiliki rumah tinggal dengan konsep rumah tumbuh, sesuai dengan budget yang dimiliki oleh klien. Berdiri di lahan yang cukup luas, klien menginginkan desain bangunan rumah tinggalnya terdiri dari satu lantai saja. Arsitek kemudian mengembangkan desain ini menjadi beberapa massa bangunan dengan pembagian zona-zona sesuai dengan kebutuhan klien. Pembagian zona itu sendiri terdiri dari bangunan utama dengan zona semi publik yang menampung fungsi ruang komunal, zona kedua menampung ruang-ruang pada area servis, zona ketiga menampung kamar-kamar tidur, dan zona terakhir menampung fungsi ruang untuk kucing yang merupakan hobi dari pemiliknya. |
Pembagian zona berpengaruh pada proses pembangunan rumah tumbuh nantinya. Bangunan yang akan dibangun pada tahap pertama meliputi bangunan pada zona satu hingga zona tiga, sementara keempat akan menjadi tahap kedua atau terakhir dalam proses pembangunan. |
Pada desain ini, konsep CATOOM atau Cat House diangkat berdasarkan salah satu hobi klien yaitu memelihara kucing Bengal. Keinginan klien untuk memiliki rumah dengan bangunan terpisah khusus untuk kucingnya kemudian dikembangkan oleh arsitek dengan mendesain orientasi bangunan yang memiliki innercourt cukup besar yang menghubungkan zona-zona rumah tinggal dengan zona kucing. Innercourt ini sendiri nantinya akan berfungsi selain sebagai lahan terbuka hijau pada hunian ini, juga untuk area interaksi pemilik dengan kucingnya, mengingat jenis kucing Bengal merupakan kucing yang cukup aktif dan senang bermain. |
DELUTION
Muhammad Egha, Hezby Ryandi, Fahmy Desrizal, Indira Pramundita S, Fiqih Purnama
On Going
Rumah Tinggal
Cisauk, Tangerang Selatan
Banten
Indonesia
392 m2
210 m2
2019
Proposal