ARTURE HOUSE adalah sebuah konsep desain rumah tinggal 2 ½ lantai ini dengan menggunakan pendekatan desain yang berbeda sehingga rumah ini dapat menjadi penanda baru di lingkungan sekitarnya. Konsep tersebut merupakan upaya Arsitek untuk memberi solusi terhadap keinginan dari pihak klien, antara lain fasad bangunan yang unik dan terlihat bentuk atap, suasana homey, nyaman dan interaktif.

Dimulai dari konsep pada fasad bangunan, Arsitek menerapkan massa bangunan berbentuk segitiga mengikuti bentuk atap bangunan rumah tinggal ini sendiri. Untuk menciptakan desain fasad yang unik, bentuk segitiganya kami bentuk menjadi segitiga asimetris sehingga menjadi penanda yang unik dan berbeda dari bangunan di sekitarnya. Dari segi bukaan jendelanya, kami mencoba mengaplikasikan bentuk lengkung yang memiliki kesan lembut pada tampilan rumah tinggal ini untuk menciptakan kesan rumah yang homey. Dari segi material, kami mencoba mengkombinasikan material camprot dengan bata ekspos putih di mana penggunaan material ini memiliki karakter kuat sebagai material rumah tinggal dan juga sebagai penanda baru di kawasan sekitarnya. Beberapa konsep di atas merupakan gagasan yang kami angkat sebagai upaya menjadikan rumah tinggal ini sebagai signature di lingkungan tempatnya berdiri nantinya.

Pada konsep program ruangnya, di sisi depan rumah ini terdapat carport, teras dan taman. Pada lantai 1, ruang dalamnya sendiri terdiri dari ruang keluarga, ruang makan, dapur, ruang tidur tamu, kamar mandi dan tangga utama yang ditata dengan konsep open plan. Pada lantai 2, terdapat dua kamar tidur anak dan kamar mandi anak yang secara zonasi terpisah oleh void dengan kamar tidur utama yang dihubungkan oleh sebuah connecting bridge. Penerapan konsep open plan pada lantai 1, void dan connecting bridge pada lantai 2, yang mampu secara langsung menghubungkan interaksi antar lantai tersebut. Pada area sebelah timur rumah terdapat kolam ikan dan gang yang berfungsi ganda sebagai taman dan akses sekunder yang dapat dinikmati langsung ruang keluarga. Konsep tersebut, dimaksudkan Arsitek untuk menciptakan konsep ruang yang terkesan luas dan berkarakter komunikatif serta interaktif.