ARTOOD (Art-Plywood) adalah sebuah konsep desain yang diterapkan pada Masjid yang berada di kantor DPP GOlkar dengan konsep utama berupa permainan Seni-Plywood pada Elemen Interiornnya. Klient menginginkan Masjid yang dapat membuat orang-orang di kantor ini serta masyarakat umum sebagai pengguna nyaman, sebisa mungkin tanpa penggunaan pendingin ruangan. Berawal dari latar belakang tersebut, munculah tantangan utama yaitu waktu dan Budget.  Masjid yang akan dibangun bukanlah sebuah masjid baru melainkan pindahan dari yang ada sebelumnya, sehingga semakin lama proses renovasi, semakin lama juga para jamaah tidak memiliki tempat beribadah.
 
Masjid ini mengadopsi konsep besar mengikuti konsep utama gedung DPD Golkar yaitu konsep bangunan hijau dengan memaksimalkan unsur alam yang dimasukkan ke dalam bangunan.  Masjid ini memiliki beberapa konsep utama, antara lain :
 
 
PLAFOND BERLAFADZ ALLAH
Merupakan plafond pada ruang utama yang terdapat lafadz Allah dengan bahasa arab , dengan plafon garis2 pada sekitarnya yang melambangkan di setiap kerumitan atau  masalah ( plafon bergaris ) akan selalu ada Allah yang menaunginya (plafon lafadz Allah dengan bahasa arab). Plafond merupakan salah satu elemen utama dalam desain interior ini. Dengan pengaplikasian blockboard garis-garis pada plafond yang membentuk lafadz Allah, memberikan kesan grand. Dan penambahan lampu indirect pada plafond memberikan kesan yang hangat.
 
GREEN DESIGN
Dengan menggunakan material transparan untuk memasukkan cahaya sebanyak2nya dan dinding yang di buka pada area mimbar agar memasukkan udara alami sebanyak2nya sebagai bentuk bersyukur dengan ciptaan Allah berupa alam yang kaya.
 
ASMAUL HUSNA
Merupakan 99 nama Allah  yang diaplikasikan sebagai partisi ornamen pada bagian depan mimbar yang akan selalu mengingatkan kita akan kebesaran Allah ketika kita sedang melakukan shalat.
 
COMPACT DESIGN
Merupakan detail-detail yang di terapkan pada interior yang ditujukan agar ruangan menjadi efisien, contohnya merupakan desain tempat sepatu yang dapat dilipat dan tidak perlu lemari penyimpanan yang besar. Rak-rak buku yang tergabung dalam kolom dan juga lemari penyimpanan kain sarung dan mukena yang ter integrasi dengan dinding.
 
Material utama yang digunakan pada proyek ini adalah Blockboard pada area plafond, multipleks lapis sungkai untuk panel-panel Asmaul Husna, dan vinyl motif kayu untuk lantai.
 
Color scheme nya sendiri lebih ke arah simple dengan pengaplikasian warna putih dan material kayu. Color scheme ini juga unity dengan keseluruhan desain kantor DPD Golkar.
 
Proyek masjid ini akhirnya direalisasikan dengan konsep yang hemat energi dengan membuka dan tidak menutup dinding masjid. Setiap jamaah akan disuguhkan pemandangan hijau yang menyegarkan sehingga kegiatan beribadah terasa nyaman, Masjid yang menjadi fasilitas penunjang ini menjadi faktor penting mengingat Area lantai 1 dari Kantor Golkar ini akan dibuka dan digunakan oleh Publik.