rumahkita.com - 14/08/2018
Splow house, singkatan dari Split-Grow House merupakan rumah yang dibangun di daerah Tebet, Jakarta Selatan. Rumah ini merupakan karya dari Delution Arsitek. Memiliki konsep sebagai rumah yang dapat berkembang, menjadi tantangan untuk mendesain rumah yang nyaman untuk dihuni dengan luasan 120 meter persegi dengan budget terbatas. Dengan lebar 6 meter dan panjang 15 meter, rumah didesain agar mendapatkan pencahayaan alami dan sirkulasi udara dari luar yang tentunya akan menghemat energi dari penggunaan lampu dan pendingin ruangan. Luasan yang kecil tidak menjadi masalah untuk memiliki ruang yang dibutuhkan dengan biaya terbatas. Rumah ini memungkinkan untuk penambahan ruang dikemudian hari ketika pemilik rumah memiliki budget lagi.
Rumah yang tampak seperti dua lantai ini memiliki tiga tingkat di dalamnya. Melalui konsep splitnya, tiap lantai dihitung sebagai setengah yang dianggap sebagai mezanin. Sehingga terdapat lima lantai mezanin di dalam rumah ini. Setiap lantainya terhubung dengan tangga dan voidnya yang menjadi sumber untuk sirkulasi pencahayaan dan udara secara alami. Dari void ini juga orang yang berada di setiap lantainya dapat saling berkomunikasi dari lantai yang berbeda.
Halaman selebar satu meter yang terletak di bagian samping rumah ini sangat membantu untuk terjadinya pertukaran udara sehingga rumah lebih sejuk. Selain itu juga area ini berfungsi sebagai tempat meletakkan pompa air, sepeda serta peralatan lainnya, dan juga menjadi akses untuk pembantu ke dalam rumah. Pada halaman ini arsitek mendesain dasar lantainya dengan biopore (lubang air) yang cukup banyak sehingga dapat menghindari kebanjiran pada lantai mezanin paling bawah karena tinggi lantainya yang berada rendah dibandingkan jalan di luar rumah.
Kembali ke bagian depan rumah. Lantai kamar tidur utama dibuat melayang dengan sistem cantilever selebar 2,5 meter. Sehingga area ini dapat melingkupi area teras dan parkir kendaraan di depannya. Keunikan pada fasad depannya juga terdapat pada kaca yang diletakkan di dinding bagian bawah rumah. Kaca tersebut didesain agar orang yang berada di ruang makan atau dapur dapat mengetahui orang yang datang ke rumah dengan melihat pada kacanya. Ini juga menjadi alternatif pencahayaan alami pada rumah.
Rumah yang terlihat kecil dan cukup luas di dalam ini tidak hanya sekedar nyaman saja namun juga berhasil mendapatkan penghargaan taraf internasional. Delution Architect melalui karyanya yaitu Splow House meraih penghargaan International Architizer A+ Awards 2017 kategori Arsitektur dan Hunian Kecil versi Public Choice.
Article Link : https://rumahkita.id/splow-house-contoh-konsep-rumah-tumbuh-yang-nyata/