rooang.com - 30/11/2015
Rooang.com | Apa yang terlintas di benakmu saat mendengar kata ‘delusi’? Apa hubungannya dengan ilusi? Adakah sangkut-pautnya dengan halusinasi?
Ah, kita tidak sedang membahas istilah-istilah yang populer di dunia psikologi itu. Namun, kata ‘delusi’ rupanya menginspirasi tiga arsitek muda mendirikan Delution alias Design Revolution. Tiga arsitek muda itu adalah Muhammad Egha, Sunjaya Askaria, dan Hezby Ryandi. Mereka mendirikan perusahaan perencanaan arsitektur dan desain interior tersebut di Jakarta pada 2013. Setahun berikutnya, Fahmy Desrizal, rekan mereka, ikut bergabung.
Kendati masih muda dan awal, namun Delution telah menorehkan prestasi yang tidak main-main. Proyek kantor BBDO Indonesia yang mereka garap berhasil memenangkan Asia Pacific Design Award 2015 untuk kategori Corporate Space Small. Proyek tersebut juga mendapat sorotan luas dari beberapa media cetak dan daring internasional asal Korea, China, Perancis, Arab, hingga Rusia.
Delution pernah menjadi finalis Asia Architecture Award. Mereka pun diundang ke Istanbul untuk mengikuti konferensi sekaligus peserta pameran karya para arsitek se-Asia Pasifik + Amerika di sana.
Bahkan, untuk German Design Award 2016, Delution menjadi Special Mention untuk kategori Interior Arsitektur. Karya mereka akan ikut dipamerkan di Frankfurt bersama karya-karya desain dari berbagai industri kreatif seluruh dunia.
Wow! Sangat membanggakan, bukan?
Atas prestasi Delution tersebut, Rooang pun mendapat kesempatan emas untuk mewawancarai Muhammad Egha selaku President Director Delution.
Berikut petikannya. Selamat menyimak!
Delution memiliki banyak prestasi sekaligus publikasi. Apa arti semuanya buat Delution?
PRESTASI YANG BERHASIL KAMI RAIH ADALAH SUATU BUKTI BAHWA KERJA KERAS KAMI MEMILIKI HASIL DAN DIAKUI OLEH PIHAK LAIN. TENTUNYA HAL ITU MENJADI SUATU KESENANGAN DAN KEBANGGAAN BAGI KAMI SEKALIGUS JADI SUATU TANGGUNG JAWAB BESAR YANG TENTUNYA TIDAK MAIN-MAIN.
CONTOHNYA, DESAIN KAMI MENJADI DESAIN TERBAIK SE-ASIA PACIFIC UNTUK KATEGORI CORPORATE SPACE SMALL. ITU BERARTI KAMI HARUS MEMASTIKAN KARYA KAMI KE DEPAN DI KATEGORI TERSEBUT PALING TIDAK HARUS MEMILIKI KUALITAS YANG SERUPA. KARENA KLIEN AKAN BERDATANGAN DENGAN MEMANDANG TITLE TERSEBUT. TENTU SAJA MEREKA MEMILIKI EKSPEKTASI YANG TINGGI TERHADAP KAMI. DI BALIK PENCAPAIAN BESAR ADA TANGGUNG JAWAB BESAR JUGA. KAMI SANGAT MENGERTI DAN SIAP AKAN HAL ITU.
Bagaimana Delution bisa mempertemukan antara bisnis dan idealisme dalam berkarya? Bisa disebutkan salah satu contoh proyek yang paling berhasil memadukan itu?
SEBENARNYA YANG DIMAKSUD PERPADUAN ANTARA BISNIS DAN IDEALISME ITU TIDAK BISA DIPANDANG HANYA SEBATAS DALAM BERKARYA, WALAUPUN BERKARYA MERUPAKAN SALAH SATU FAKTORNYA. TAPI, KALAU KITA PANDANG LEBIH GENERAL MAKSUDNYA BISNIS LEBIH KE PERTUMBUHAN PERUSAHAAN SECARA INTERNAL. BAGAIMANA PERTUMBUHAN JUMLAH KARYAWAN, PERTUMBUHAN SISTEM, MANAJEMEN KONTROL DEPARTEMEN ANTARA PRODUKSI, MARKETING, KEUANGAN-PAJAK, DAN HRD, PERTUMBUHAN ASET, PERKEMBANGAN LABA, RUGI DAN OMSET, DAN MASIH BANYAK HAL-HAL LAINNYA YANG PADA UMUMNYA SENIMAN/INDUSTRI KREATIF KURANG MEMPERHATIKAN HAL TERSEBUT.
SEBAGAI CONTOH, MUNGKIN BANYAK DESAINER/ARSITEK/SENIMAN MEMILIKI NAMA BESAR, YANG BAHKAN MENGINTERNASIONAL. NAMUN, MEREKA MUNGKIN KURANG CONCERN DENGAN PERTUMBUHAN KANTOR MEREKA, ASET PERUSAHAAN. BAHKAN, ADA YANG JUMLAH KARYAWANNYA TIDAK LEBIH DARI 5 PADAHAL SUDAH LEBIH DARI 10 TAHUN BEROPERASI.
ITU KARENA JIWA SENI MEREKA MUNGKIN MEMBUAT MEREKA KURANG TERTARIK MENGEMBANGKAN DARI SISI BISNIS ITU SENDIRI. YA ITU MEMANG PILIHAN MASING-MASING. NAMUN, DELUTION SENDIRI BERTEKAD INGIN MAJU DAN BESAR DARI KEDUA SISINYA. KALAU DARI KACAMATA PROYEK, PROYEK YANG SEKSI DARI SISI IDEALIS DAN BISNIS TENTU SAJA PROYEK YANG HASILNYA MENURUT KAMI BAGUS SECARA DESAIN DAN KEUNTUNGANNYA JUGA SANGAT BESAR. SALAH SATUNYA MUNGKIN PROYEK TERBARU KAMI, PRIKARSA OFFICE.
Bagaimana Delution memandang bisnis desain interior di Indonesia saat ini dan menjelang Masyarakat Ekonomi ASEAN? Seberapa menantang? Seberapa optimis?
BAGI KAMI SAAT INI, BISNIS INTERIOR DAN ARSITEKTUR TENTUNYA SEMAKIN BERKEMBANG DAN AKAN TERUS BERKEMBANG, BAHKAN DALAM SKALA YANG CUKUP TINGGI DALAM 10 TAHUN KE DEPAN. TERUTAMA UNTUK PARA DESAINER/ARSITEK YANG IDEALIS. KARENA SAAT INI MULAI BANYAK BERMUNCULAN USER, DEVELOPER, DAN PELAKU BISNIS YANG MULAI MENGGANGGAP ESTETIKA DESAIN ITU PENTING DAN AKAN MEMBERIKAN BENEFIT TINGGI DALAM PENJUALAN MEREKA.
KALAU DULU MEREKA HANYA BERPIKIR DARI SISI FUNGSI SAJA, NAMUN SEKARANG BERBEDA. MEREKA MULAI PERCAYA SENI DALAM SUATU INTERIOR/ARSITEKTUR DAPAT MENINGKATKAN VALUEPENJUALAN, BAHKAN LEBIH DARI YANG MEREKA BAYANGKAN.